Rabu, 05 April 2017

RPP KURTILAS KELAS 4 TEMA 8 ST 1 PB 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah             : SD Negeri 17 Pakan Kurai
Kelas/Semester            : IV (empat) /  2 (dua)
Tema/Subtema/Pb       : 8/ 1 /1
Alokasi Waktu            : 5x35 menit

     A.    Kompetensi Inti
1.       Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Memiliki  perilaku  jujur,  disiplin,  tanggung  jawab,  santun,  peduli  dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihar dan membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, dan di sekolah.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
     B.     Kompetensi Dasar dan Indikator
         Bahasa Indonesia
3.9  Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat dalam teks fiksi
4.9  Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.
                 Indikator :
3.9.1        Menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi
4.9.1        Menceritakan kembali isi teks cerita fiksi
4.9.2        Menjelaskan ciri-ciri teks cerita fiksi

IPA
3.4  Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar
4.4  Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak
Indikator :
3.4.1        Menjelaskan perbedaan gaya dan gerak
3.4.2        Mendemonstrasikan gaya dorongan dan tarikan
4.4.1        Mendiskusikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak
    C.    Tujuan Pembelajaran
1.      Dengan membaca teks cerita fiksi, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan percaya diri.
2.      Dengan penugasan, siswa dapat menceritakan kembali teks cerita fiksi dengan percaya diri.
3.      Dengan kegiatan mencari tahu, siswa dapat menjelaskan secara lisan pengertian serta ciri-ciri teks cerita fiksi dengan percaya diri.
4.      Dengan penugasan, siswa dapat mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan dengan percaya diri.
5.      Dengan kegiatan menulis hasil laporan, siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak dengan percaya diri.
6.      Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan perbedaan gaya dan gerak dengan percaya diri.
     D.    Materi Pembelajaran
      Bahasa Indonesia        : Teks cerita fiksi
      IPA                             : Gaya dan gerak
   
    E.     Pendekatan dan Metode Pembelajaran
    Pendekatan    : Scientific
1.      Mengamati (observing)
2.      Menanya (questioning)
3.      Menalar (assosiating)
4.      Mencoba (eksperimenting)
5.      Mengkomunikasikan (networking)
   Metode            : Tanya jawab, diskusi, penugasan, dan Demonstrasi. 
    F .     Media dan Sumber Belajar
Media                          : Gambar lingkungan sekitar rumahku, media elektronik (laptop
  dan Infocus), LKPD.
Sumber Belajar            :
Kemendikbud. 2016. Buku Guru Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Jakarta. Kemendikbud.
Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku . Jakarta. Kemendikbud.
    G.    Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembuka
1.        Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru.
2.        Siswa bersama guru berdo’a untuk memulai pembelajaran.
3.        Guru memeriksa daftar hadir kelas
4.        Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru
10 Menit

5.      Siswa mengamati gambar Lingkungan Tempat Tinggalku. (Mengamati)
6.      Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar. (Menanya)
7.      Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan mengajukan pertanyaan:
a.      Apa kamu senang membaca cerita?
b.      Apa cerita yang pernah kamu baca?
c.       Apa cerita yang terkenal di lingkungan tempat tinggalmu?
8.      Siswa menyampaikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru.
9.      Guru meminta salah satu siswa untuk membacakan tulisan dalam balon kalimat dengan suara nyaring.
10.  Guru membacakan narasi pada buku siswa.
11.  Pada kegiatan AYO MEMBACA: Secara mandiri siswa diminta untuk membaca cerita Asal Mula Telaga Warna di dalam hati.
12.  Guru memberi batasan waktu 5-10 menit kepada siswa untuk membaca dan memahami isi cerita.
13.  Siswa bertanya jawab dengan guru tentang isi teks cerita fiksi. (Menalar)
14.  Selanjutnya, secara mandiri siswa diminta untuk menjawab pertanyaanpertanyaan yang terdapat pada buku siswa.
15.  Guru mengajak siswa membahas jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa.
16.  Guru meminta siswa menyampaikan jawabannya.
17.  Guru memberi kesempatan kepada siswa lain jika ada jawaban berbeda.
18.  Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa.
19.  Pada kegiatan AYO BERLATIH: Setelah siswa membaca, memahami, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan cerita, siswa diminta menceritakan kembali cerita Asal Mula Telaga Warna dengan bahasanya sendiri.
20.  Siswa diminta bercerita di depan teman-temannya dengan suara nyaring, artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan percaya diri. (Mencoba)
21.  Pada kegiatan AYO BERDISKUSI: Guru menjelaskan bahwa cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan salah satu contoh teks fiksi berupa cerita. Teks cerita fiksi adalah teks berupa cerita yang sengaja dikarang oleh pengarang. Cerita tersebut dapat merupakan hasil imajinasi pengarang ataupun yang pernah terjadi di dunia nyata lalu diolah oleh pengarang sehingga menghasilkan cerita rekaan.
22.  Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari informasi tentang cerita fiksi dan ciri-cirinya.
23.  Kegiatan ini dapat dilakukan, baik secara individu, berpasangan, maupun kelompok.
24.  Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber, misalnya bertanya kepada orang yang dianggap tahu, membaca dari buku-buku di perpustakaan sekolah, atau mengakses informasi dari internet.
25.  Selanjutnya, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil pencariannya di depan teman atau kelompok lain. (Mengkomunikasikan)
26.  Guru memberikan kesempatan kepada teman atau kelompok lain untuk bertanya. (Menanya)
27.  Siswa menjawab pertanyaan teman atau kelompok lain sesuai pengetahuan dan pemahamannya. (Menalar)
28.  Pada kegiatan AYO MENGAMATI: Siswa membaca narasi pada buku siswa. Kemudian, Guru menjelaskan bahwa banyak sarana umum di lingkungan tempat tinggal, misalnya taman bermain untuk anak-anak.
29.  Siswa diminta mengamati gambar. (Mengamati)
30.  Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, ”Apa yang dilakukan Udin pada gambar di sebelah kiri?” dan ”Apa yang dilakukan Udin pada gambar di sebelah kanan?”  (Menanya)
31.  Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Guru sesuai hasil pengamatannya. (Menalar)
32.  Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa, meskipun jika terdapat jawaban nyeleneh.
33.  Guru menjelaskan kepada siswa bahwa Udin melakukan tarikan dan dorongan terhadap ayunan. Tarikan dan dorongan yang diberikan Udin disebut gaya. Karena ayunan diberi gaya oleh Udin, ayunan itupun bergerak.
34.  Siswa diminta membaca pengertian gaya dan gerak pada buku siswa.
35.  Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab tentang pengertian gaya dan gerak jika belum paham. (Menanya)
36.  Pada kegiatan AYO MENCOBA: Siswa telah memahami pengertian gaya dan gerak. Kemudian, siswa diminta untuk melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh gaya tarikan dan dorongan terhadap arah gerak benda. (Mencoba)
37.  Percobaan ini dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas tiga anak.
38.  Siswa melakukan percobaan menggunakan alat berupa meja.
39.  Siswa mengikuti langkah kegiatan pada buku siswa saat melakukan percobaan.
40.  Pada kegiatan AYO MENULIS: Siswa telah melakukan percobaan tentang gaya dan gerak.
41.  Selanjutnya, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada buku siswa berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan.
42.  Kegiatan ini dilakukan bersama anggota kelompoknya.
43.  Pada kegiatan AYO BERDISKUSI: Setelah siswa melakukan percobaan tentang gaya dan gerak, siswa berdiskusi bersama anggota kelompoknya tentang perbedaan gaya dan gerak.
44.  Siswa menuliskan hasil diskusinya.
45.  Selanjutnya, siswa diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelompok lain. (Mengkomunikasikan)
46.  Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok yang tampil.
47.  Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban semua kelompok.


48.  Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
49.  Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Apa yang kamu pahami tentang cerita fiksi? Apa ciri-ciri cerita fiksi? Apa yang dimaksud dengan gaya? Apa yang dimaksud dengan gerak? Apa yang membedakan gaya dan gerak?
50.  Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
51.  Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai cerita fiksi, gaya, dan gerak.
52.  Siswa keluar kelas dengan tertib.
53.  Siswa diberikan tugas rumah.

    H.    Penilaian
1.      Penilaian Sikap
a.       Teknik Penilaian          : Non Tes
b.      Bentuk Penilaian         : Observasi
c.       Instrumen Penilaian    : Lembar Observasi
2.      Penilaian Pengetahuan
a.       Teknik Penilaian          : Tes
b.      Bentuk Penilaian         : Tulisan
c.       Jenis Penilaian             : Esai
3.      Penilaian Unjuk Kerja
a.       Teknik Penilaian          : Tes Perbuatan
b.      Bentuk Instrumen       : Observasi

c.       Instrumen Penilaian    : Lembar Observasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar