Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah :
SD Negeri 17 Pakan Kurai
Kelas/Semester :
IV (empat) / 2 (dua)
Tema/Subtema/Pb :
8/ 1 /1
Alokasi Waktu :
5x35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli dan percaya diri
dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
dan
guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati
(mendengar, melihar dan membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B.
Kompetensi
Dasar dan Indikator
Bahasa Indonesia
3.9 Mencermati
tokoh-tokoh yang terdapat dalam teks fiksi
4.9 Menyampaikan
hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan,
tulis, dan visual.
Indikator
:
3.9.1
Menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita
fiksi
4.9.1
Menceritakan kembali isi teks cerita
fiksi
4.9.2
Menjelaskan ciri-ciri teks cerita fiksi
IPA
3.4 Menghubungkan
gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar
4.4 Menyajikan
hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak
Indikator
:
3.4.1
Menjelaskan perbedaan gaya dan gerak
3.4.2
Mendemonstrasikan gaya dorongan dan
tarikan
4.4.1
Mendiskusikan hasil percobaan tentang
gaya dan gerak
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan
membaca teks cerita fiksi, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita
fiksi dengan percaya diri.
2. Dengan
penugasan, siswa dapat menceritakan kembali teks cerita fiksi dengan percaya
diri.
3. Dengan
kegiatan mencari tahu, siswa dapat menjelaskan secara lisan pengertian serta
ciri-ciri teks cerita fiksi dengan percaya diri.
4. Dengan
penugasan, siswa dapat mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan dengan percaya
diri.
5. Dengan
kegiatan menulis hasil laporan, siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang
gaya dan gerak dengan percaya diri.
6. Dengan
kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan perbedaan gaya dan gerak dengan
percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa
Indonesia : Teks cerita fiksi
IPA : Gaya dan gerak
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Scientific
1.
Mengamati (observing)
2.
Menanya (questioning)
3.
Menalar (assosiating)
4.
Mencoba (eksperimenting)
5.
Mengkomunikasikan
(networking)
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan,
dan Demonstrasi.
F .
Media
dan Sumber Belajar
Media
: Gambar
lingkungan sekitar rumahku, media elektronik (laptop
dan Infocus), LKPD.
Sumber
Belajar :
Kemendikbud. 2016. Buku Guru Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Jakarta. Kemendikbud.
Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku . Jakarta. Kemendikbud.
G.
Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Waktu
|
Pembuka
|
1.
Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru.
2.
Siswa bersama guru berdo’a untuk memulai
pembelajaran.
3.
Guru memeriksa daftar hadir kelas
4.
Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran yang disampaikan guru
|
10 Menit
|
|
5.
Siswa mengamati gambar Lingkungan Tempat Tinggalku.
(Mengamati)
6.
Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar.
(Menanya)
7.
Pada awal pembelajaran, guru
mengondisikan siswa secara klasikal dengan mengajukan pertanyaan:
a. Apa
kamu senang membaca cerita?
b. Apa
cerita yang pernah kamu baca?
c. Apa
cerita yang terkenal di lingkungan tempat tinggalmu?
8. Siswa
menyampaikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru.
9. Guru
meminta salah satu siswa untuk membacakan tulisan dalam balon kalimat dengan
suara nyaring.
10. Guru
membacakan narasi pada buku siswa.
11. Pada
kegiatan AYO MEMBACA: Secara mandiri siswa diminta untuk membaca cerita Asal
Mula Telaga Warna di dalam hati.
12. Guru
memberi batasan waktu 5-10 menit kepada siswa untuk membaca dan memahami isi
cerita.
13. Siswa
bertanya jawab dengan guru tentang isi teks cerita fiksi. (Menalar)
14. Selanjutnya,
secara mandiri siswa diminta untuk menjawab pertanyaanpertanyaan yang
terdapat pada buku siswa.
15. Guru
mengajak siswa membahas jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa.
16. Guru
meminta siswa menyampaikan jawabannya.
17. Guru
memberi kesempatan kepada siswa lain jika ada jawaban berbeda.
18. Guru
mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa.
19. Pada
kegiatan AYO BERLATIH: Setelah siswa membaca, memahami, dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berdasarkan cerita, siswa diminta menceritakan kembali
cerita Asal Mula Telaga Warna dengan bahasanya sendiri.
20. Siswa
diminta bercerita di depan teman-temannya dengan suara nyaring, artikulasi
jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan percaya diri. (Mencoba)
21. Pada
kegiatan AYO BERDISKUSI: Guru menjelaskan bahwa cerita Asal Mula Telaga
Warna merupakan salah satu contoh teks fiksi berupa cerita. Teks cerita fiksi
adalah teks berupa cerita yang sengaja dikarang oleh pengarang. Cerita
tersebut dapat merupakan hasil imajinasi pengarang ataupun yang pernah
terjadi di dunia nyata lalu diolah oleh pengarang sehingga menghasilkan cerita
rekaan.
22. Selanjutnya,
siswa diminta untuk mencari informasi tentang cerita fiksi dan ciri-cirinya.
23. Kegiatan
ini dapat dilakukan, baik secara individu, berpasangan, maupun kelompok.
24. Guru
memberikan kebebasan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai
sumber, misalnya bertanya kepada orang yang dianggap tahu, membaca dari
buku-buku di perpustakaan sekolah, atau mengakses informasi dari internet.
25. Selanjutnya,
siswa diminta untuk mempresentasikan hasil pencariannya di depan teman atau
kelompok lain. (Mengkomunikasikan)
26. Guru
memberikan kesempatan kepada teman atau kelompok lain untuk bertanya.
(Menanya)
27. Siswa
menjawab pertanyaan teman atau kelompok lain sesuai pengetahuan dan
pemahamannya. (Menalar)
28. Pada
kegiatan AYO MENGAMATI: Siswa membaca narasi pada buku siswa.
Kemudian, Guru menjelaskan bahwa banyak sarana umum di lingkungan tempat tinggal,
misalnya taman bermain untuk anak-anak.
29. Siswa
diminta mengamati gambar. (Mengamati)
30. Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa, ”Apa yang dilakukan Udin pada gambar di
sebelah kiri?” dan ”Apa yang dilakukan Udin pada gambar di sebelah kanan?” (Menanya)
31. Siswa
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Guru sesuai hasil pengamatannya.
(Menalar)
32. Guru
mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa, meskipun jika terdapat jawaban
nyeleneh.
33. Guru
menjelaskan kepada siswa bahwa Udin melakukan tarikan dan dorongan terhadap
ayunan. Tarikan dan dorongan yang diberikan Udin disebut gaya. Karena ayunan
diberi gaya oleh Udin, ayunan itupun bergerak.
34. Siswa
diminta membaca pengertian gaya dan gerak pada buku siswa.
35. Guru
memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab tentang
pengertian gaya dan gerak jika belum paham. (Menanya)
36. Pada
kegiatan AYO MENCOBA: Siswa telah memahami pengertian gaya dan gerak.
Kemudian, siswa diminta untuk melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh
gaya tarikan dan dorongan terhadap arah gerak benda. (Mencoba)
37. Percobaan
ini dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas tiga anak.
38. Siswa
melakukan percobaan menggunakan alat berupa meja.
39. Siswa
mengikuti langkah kegiatan pada buku siswa saat melakukan percobaan.
40. Pada
kegiatan AYO MENULIS: Siswa telah melakukan percobaan tentang gaya dan
gerak.
41. Selanjutnya,
siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada buku
siswa berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan.
42. Kegiatan
ini dilakukan bersama anggota kelompoknya.
43. Pada
kegiatan AYO BERDISKUSI: Setelah siswa melakukan percobaan tentang gaya dan
gerak, siswa berdiskusi bersama anggota kelompoknya tentang perbedaan gaya
dan gerak.
44. Siswa
menuliskan hasil diskusinya.
45. Selanjutnya,
siswa diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelompok
lain. (Mengkomunikasikan)
46. Guru
memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok
yang tampil.
47. Guru
mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban semua kelompok.
|
|
|
48. Siswa
bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
49. Berdasarkan
pertanyaan pada buku siswa: Apa yang kamu pahami tentang cerita fiksi? Apa
ciri-ciri cerita fiksi? Apa yang dimaksud dengan gaya? Apa yang dimaksud
dengan gerak? Apa yang membedakan gaya dan gerak?
50. Secara
mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman
yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
51. Guru
mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui
sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai cerita fiksi, gaya, dan gerak.
52. Siswa
keluar kelas dengan tertib.
53. Siswa
diberikan tugas rumah.
|
|
H.
Penilaian
1. Penilaian
Sikap
a. Teknik
Penilaian : Non Tes
b. Bentuk
Penilaian : Observasi
c. Instrumen
Penilaian : Lembar Observasi
2. Penilaian
Pengetahuan
a. Teknik
Penilaian : Tes
b. Bentuk
Penilaian : Tulisan
c. Jenis
Penilaian : Esai
3. Penilaian
Unjuk Kerja
a. Teknik
Penilaian : Tes Perbuatan
b. Bentuk
Instrumen : Observasi
c. Instrumen
Penilaian : Lembar Observasi